Terkait Adanya Temuan Kerupuk Mengandung Boraks

DPP  Terus Pantau Makanan di  Pasar Ramadan

Ingot Hutasuhut

PEKANBARU--(KIBLATRIAU-COM)-- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru terus intens memantau pasar ramadhan yang
ada di Pekanbaru. Hal ini dilakukan setelah adanya penemuan makanan kerupuk yang mengandung boraks di pasar ramadan di Kecamatan
Sail. Bahkan DPP, juga terus mengawasi peredaran makanan maupun minuman yang mengandung borak, formalin, dan rodamin.

''Saat ini kita terus melakukan penulusuran di sejumlah pasar ramadan sejauh ini masih negatif dari sampel yang kita uji selain di
pasar Sail.

Namun Kita bersama BPOM terus mendalami darimana kandungan boraks ini dicampurkan.  Apakah dari penjual kerupuknya, atau memang
dari pelaku usaha yang memproduksi kerupuk nasi itu," unglkap  Kepala DPP Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Kamis (24/5).

Ingot menambahkan, pihaknya belum bisa menyimpulkan siapa pelaku yang menambahkan zat berbahaya ini ke dalam makanan tersebut.

Namun pihaknya berjanji akan mengusut sampai tuntas. Sebab penggunaan borak dalam makanan jelas dilarang karena bisa membahayakan
kesehatan manusia.

''Apapun alasannya, pengunaan boraks dalam makanan itu jelas melanggar aturan. Kita juga akan telusuri dari mana pelaku ini
mendapatkan boraksnya. Karena untuk membeli borak itu kan tidak bisa sembarangan," tegas Ingot.

Tak hanya makanan yang mengandung boraks, Ingot menyebut jangan sampai pedagang menjual makanan yang mengandung zat lainnya,
sehingga merugikan masyarakat dan konsumen. 

"Untuk itu kami pantau, supaya masyarakat tidak ada rasa was-was mengonsumsi makanan. Sehingga masyarakat tidak dirugikan," harap
Ingot.(Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar